Daftar 169 Negara Bebas Visa ke Indonesia
Presiden Joko Widodo dalam upaya lebih meningkatkan kerjasama dan menambah jumlah wisatawan mancanegara memberlakukan bebas visa untuk 169 negara.
Tertanggal 2 Maret 2016 Pembebasan visa itu diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 21 Tahun 2016 tentang Bebas Visa Kunjungan.
Pada laman resmi Setkab.go.id, Jumat (18/3/2016), dalam perpres menyebutkan bebas visa kunjungan hanya berlaku selama 30 hari dan tidak dapat dialihstatuskan menjadi izin tinggal.
Bebas visa ini hanya berlaku untuk turis (tourist) dari 169 negara tersebut, tetapi tidak untuk wartawan dan juga demi kemamanan negara dan kesehatan peraturan ini bisa dihentikan sementara.
Berikut daftar 169 negara yang mendapatkan fasilitas bebas visa, yakni
Afrika Selatan, Italia, Polandia, Albania, Jamaika, Portugal, Aljazair, Jepang, Puerto Rico, Amerika Serikat, Jerman, Qatar, Andorra, Kamboja, Republik Dominika, Angola, Kanada, Romania, Antigua dan Barbuda, Kazakhstan, Rusia, Arab Saudi, Kenya, Rwanda, Argentina, Kepulauan Marshall, Saint Kittts dan Navis, Armenia, Kepulauan Solomon, Saint Lucia, Australia, Kiribati, Saint Vincent dan Grenadis.
Lalu, Austria, Komoro, Samoa, Azerbaijan, Korea Selatan, San Marino, Bahama, Kosta Rika, Sao Tome dan Principe, Bahrain, Kroasia, Selandia Baru, Bangladesh, Kuba, Senegal, Barbados, Kuwait, Serbia, Belanda, Kyrgystan, Seychelles, Belarusia, Laos, Singapura, Belgia, Latvia, Siprus, Belize, Lebanon, Slovakia, Benin, Lesotho, Slovenia, Bhutan, Lichtenstein, Spanyol, Bolivia, Lithuania, Sri Lanka, Bosnia dan Herzegovina.
Selain itu, Luksemburg, Suriname, Botswana, Macao (SAR), Swaziland, Brazil, Madagaskar, Swedia, Brunei Darussalam, Makedonia, Swiss, Bulgaria, Maladewa, Taiwan, Burkina Faso, Malawi, Tajikistas, Burundi, Malaysia, Tahta Suci Vatikan, Cheko, Mali, Tanjung Verde, Chad, Malta, Tanzania, Chili, Maroko, Thailand, Denmark, Mauritania, Timor Leste, Dominika (Persemakmuran), Mauritius, Togo, Ekuador, Meksiko, Tonga, El Salvador, Mesir, Trinidad dan Tobago, Estonia, Moldova, Tunisia, Fiji, Monako, Turki, Filipina, Mongolia, Turkmenistan, Finlandia, Mozambik, Tuvalu, Gabon, Myanmar, Uganda, Gambia, Namibia, Ukraina, Georgia, Nauru, Uni Emirat Arab, Ghana, Nepal, Uruguay, Grenada, Nikaragua, Tiongkok, Guatemala, Norwegia, Uzbekistan, Guyana, Oman, Vanuatu, Haiti, Palau, Venezuela, Honduras, Palestina, Vietnam, Hongaria, Panama, Yordania, Hongkong (SAR), Pantai Gading, Yunani, India, Papua Nugini, Zambia, Inggris, Paraguay, Zimbabwe, Irlandia, Perancis, Islandia dan Peru. (Silvanus/Nrm)
Tertanggal 2 Maret 2016 Pembebasan visa itu diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 21 Tahun 2016 tentang Bebas Visa Kunjungan.
Pada laman resmi Setkab.go.id, Jumat (18/3/2016), dalam perpres menyebutkan bebas visa kunjungan hanya berlaku selama 30 hari dan tidak dapat dialihstatuskan menjadi izin tinggal.
Bebas visa ini hanya berlaku untuk turis (tourist) dari 169 negara tersebut, tetapi tidak untuk wartawan dan juga demi kemamanan negara dan kesehatan peraturan ini bisa dihentikan sementara.
Berikut daftar 169 negara yang mendapatkan fasilitas bebas visa, yakni
Afrika Selatan, Italia, Polandia, Albania, Jamaika, Portugal, Aljazair, Jepang, Puerto Rico, Amerika Serikat, Jerman, Qatar, Andorra, Kamboja, Republik Dominika, Angola, Kanada, Romania, Antigua dan Barbuda, Kazakhstan, Rusia, Arab Saudi, Kenya, Rwanda, Argentina, Kepulauan Marshall, Saint Kittts dan Navis, Armenia, Kepulauan Solomon, Saint Lucia, Australia, Kiribati, Saint Vincent dan Grenadis.
Lalu, Austria, Komoro, Samoa, Azerbaijan, Korea Selatan, San Marino, Bahama, Kosta Rika, Sao Tome dan Principe, Bahrain, Kroasia, Selandia Baru, Bangladesh, Kuba, Senegal, Barbados, Kuwait, Serbia, Belanda, Kyrgystan, Seychelles, Belarusia, Laos, Singapura, Belgia, Latvia, Siprus, Belize, Lebanon, Slovakia, Benin, Lesotho, Slovenia, Bhutan, Lichtenstein, Spanyol, Bolivia, Lithuania, Sri Lanka, Bosnia dan Herzegovina.
Selain itu, Luksemburg, Suriname, Botswana, Macao (SAR), Swaziland, Brazil, Madagaskar, Swedia, Brunei Darussalam, Makedonia, Swiss, Bulgaria, Maladewa, Taiwan, Burkina Faso, Malawi, Tajikistas, Burundi, Malaysia, Tahta Suci Vatikan, Cheko, Mali, Tanjung Verde, Chad, Malta, Tanzania, Chili, Maroko, Thailand, Denmark, Mauritania, Timor Leste, Dominika (Persemakmuran), Mauritius, Togo, Ekuador, Meksiko, Tonga, El Salvador, Mesir, Trinidad dan Tobago, Estonia, Moldova, Tunisia, Fiji, Monako, Turki, Filipina, Mongolia, Turkmenistan, Finlandia, Mozambik, Tuvalu, Gabon, Myanmar, Uganda, Gambia, Namibia, Ukraina, Georgia, Nauru, Uni Emirat Arab, Ghana, Nepal, Uruguay, Grenada, Nikaragua, Tiongkok, Guatemala, Norwegia, Uzbekistan, Guyana, Oman, Vanuatu, Haiti, Palau, Venezuela, Honduras, Palestina, Vietnam, Hongaria, Panama, Yordania, Hongkong (SAR), Pantai Gading, Yunani, India, Papua Nugini, Zambia, Inggris, Paraguay, Zimbabwe, Irlandia, Perancis, Islandia dan Peru. (Silvanus/Nrm)
0 Response to "Daftar 169 Negara Bebas Visa ke Indonesia"
Posting Komentar